Memiliki website bisnis bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan utama bagi setiap brand yang ingin tumbuh di era digital. Website bukan sekadar “toko online”, melainkan wajah resmi bisnis kamu di dunia maya. Namun, membangun website tidak cukup hanya dengan desain menarik. Ada serangkaian langkah yang harus dipastikan sebelum website benar-benar siap online.
Artikel ini akan membahas secara lengkap checklist membuat website bisnis, mulai dari tahap persiapan hingga strategi pasca-launching. Dengan panduan ini, kamu dapat memastikan website berjalan optimal, profesional, dan siap mendatangkan pelanggan.
1. Domain & Hosting
Memilih Domain yang Tepat
Domain adalah alamat rumah bisnis kamu di internet. Pilih nama domain yang singkat, mudah diingat, dan mencerminkan identitas brand. Misalnya, jika bisnis Anda bernama “Setiawan Fams Bakery”, gunakan domain seperti setiawanfamsbakery.com. Hindari penggunaan angka atau karakter aneh yang sulit diingat.
Tips tambahan:
- Gunakan ekstensi populer (.com, .co.id, .id) untuk membangun kepercayaan.
- Cek ketersediaan domain di penyedia resmi agar tidak melanggar hak merek.
Hosting yang Andal
Hosting ibarat “lahan” tempat website Anda berdiri. Kecepatan, keamanan, dan ketersediaan website sangat bergantung pada kualitas hosting.
Hal yang perlu diperhatikan:
- Kecepatan server: pilih hosting dengan teknologi terbaru (SSD/NVMe).
- Uptime tinggi: minimal 99,9% agar website tidak sering down.
- Dukungan teknis: pilih provider dengan support 24/7.
- Keamanan: pastikan ada proteksi DDoS, firewall, dan backup harian.
SSL Certificate
SSL (Secure Socket Layer) adalah sertifikat keamanan yang membuat alamat website berubah dari http\:// menjadi https\://. Selain melindungi data pengunjung, SSL juga menjadi faktor penting untuk SEO.
Baca panduan memilih hosting untuk website bisnis untuk membantu kamu menentukan pilihan.
2. Struktur & Navigasi Website
Susun Menu dengan Jelas
Navigasi yang buruk akan membuat pengunjung cepat pergi. Pastikan menu utama mudah diakses, misalnya:
- Beranda
- Tentang Kami
- Produk/Layanan
- Blog/Artikel
- Kontak
Gunakan Hierarki yang Logis
Gunakan sub-menu jika kategori terlalu banyak. Contoh: Produk → Kue Ulang Tahun, Roti Harian, Kue Kering.
Mobile-Friendly Navigation
Karena sebagian besar pengunjung mengakses via smartphone, pastikan menu tidak rumit saat dibuka di layar kecil. Gunakan hamburger menu yang rapi dan mudah dipahami.
3. Konten Berkualitas & SEO Friendly
Menulis untuk Manusia, Optimasi untuk Mesin
Konten harus memberikan informasi yang dibutuhkan audiens. Gunakan gaya bahasa yang sederhana, informatif, dan persuasif. Namun, jangan lupakan SEO: sisipkan kata kunci utama yang kamu targetkan secara alami.
Elemen SEO On-Page
- Meta Title & Description: sertakan kata kunci di judul dan deskripsi.
- Heading (H1, H2, H3): gunakan struktur heading untuk mempermudah mesin pencari memahami konten.
- Alt Text Gambar: jangan biarkan gambar tanpa deskripsi.
Konten Visual
Tambahkan gambar berkualitas, video penjelasan, atau infografis agar website lebih menarik. Visual juga membantu menjelaskan poin-poin penting dengan cepat.
Strategi Konten Jangka Panjang
Buat blog atau artikel secara rutin untuk meningkatkan trafik organik. Misalnya, jika Anda menjual jasa pembuatan website, buat artikel edukatif seperti “Tips SEO Pemula” atau “Kesalahan Umum Membuat Website Bisnis”.
4. Optimasi Mobile & Kecepatan Website
Desain Responsif
Lebih dari 70% pengguna internet di Indonesia mengakses web lewat smartphone. Pastikan desain website menyesuaikan ukuran layar otomatis.
Performa & Loading Speed
Website lambat = pengunjung pergi. Beberapa langkah yang bisa dilakukan:
- Kompres gambar dengan tools seperti TinyPNG.
- Gunakan caching untuk mempercepat akses halaman.
- Pilih tema/template yang ringan.
Tools Pengujian
Gunakan Google PageSpeed Insights atau GTMetrix untuk mengukur kecepatan website. Perbaiki rekomendasi teknis yang diberikan.
5. Keamanan Website
Gunakan SSL & HTTPS
Selain meningkatkan kepercayaan pengunjung, Google juga mengutamakan website dengan HTTPS di hasil pencarian.
Update Rutin
Jika menggunakan WordPress, pastikan core, plugin, dan tema selalu diperbarui untuk mencegah celah keamanan.
Password & Akses
Gunakan kombinasi password kuat (huruf besar, kecil, angka, simbol). Batasi jumlah admin yang memiliki akses penuh.
Backup Berkala
Siapkan sistem backup otomatis harian/mingguan agar data tetap aman meski terjadi serangan.
6. Integrasi Penting
Google Analytics
Dengan Analytics, Anda dapat memantau:
- Jumlah pengunjung per hari/bulan.
- Sumber trafik (Google, media sosial, iklan).
- Perilaku pengunjung di halaman website.
Google Search Console
Alat ini membantu memantau performa SEO:
- Kata kunci apa yang mendatangkan trafik.
- Halaman mana yang paling sering muncul di pencarian.
- Error indeks yang perlu diperbaiki.
Media Sosial & Formulir Kontak
Tambahkan tombol berbagi ke media sosial. Sediakan formulir kontak atau chat interaktif seperti WhatsApp/Live Chat agar pengunjung mudah menghubungi Anda.
7. Testing & Quality Assurance
Sebelum resmi online, lakukan tes menyeluruh:
- Formulir: pastikan pesan masuk ke email Anda.
- E-commerce: lakukan simulasi transaksi hingga pembayaran.
- Broken Link: gunakan tools seperti Screaming Frog untuk menemukan link rusak.
- Cross-Browser Test: buka website di Chrome, Safari, Firefox, Edge untuk memastikan konsistensi tampilan.
8. Strategi Maintenance & Pengembangan
Website bukan proyek sekali jadi. Agar tetap relevan, lakukan perawatan rutin:
- Update konten secara berkala.
- Pantau performa SEO.
- Tambahkan fitur baru sesuai kebutuhan pengguna.
- Rutin cek keamanan dan lakukan backup.
9. Strategi Promosi Pasca-Launch
Setelah website siap online, jangan biarkan hanya “duduk manis”. Lakukan promosi agar pengunjung datang:
- SEO: optimalkan artikel dan halaman layanan.
- Google Ads / Meta Ads: gunakan iklan berbayar untuk menjangkau lebih cepat.
- Email Marketing: kirim newsletter rutin.
- Media Sosial: bagikan artikel blog dan update produk.
Membuat website bisnis yang sukses bukan hanya soal desain, tetapi juga persiapan menyeluruh. Dengan mengikuti checklist membuat website bisnis di atas, Anda dapat memastikan website tampil profesional, aman, cepat, dan siap mengkonversi pengunjung menjadi pelanggan.
Baca juga: Panduan Lengkap Membuat Website Bisnis
Ingin hasil lebih cepat? Gunakan Layanan Pembuatan Website profesional kami.
Leave a Comment