Apakah Anda pemilik UMKM yang ingin punya website tapi bingung harus mulai dari mana? Jangan khawatir—Anda tidak sendirian. Banyak pelaku usaha kecil dan menengah menghadapi masalah serupa. Di satu sisi, mereka tahu bahwa website adalah aset digital penting, tapi di sisi lain, proses membuat website sering dianggap ribet, mahal, dan hanya untuk perusahaan besar.
Faktanya, membuat website untuk UMKM tidak sesulit yang dibayangkan. Dengan panduan yang tepat, Anda bisa memiliki website profesional yang menjadi toko online 24 jam, membantu pelanggan menemukan bisnis Anda, dan meningkatkan penjualan.
Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah untuk membuat website UMKM dari nol, bahkan jika Anda tidak memiliki latar belakang teknis.
Mengapa UMKM Perlu Website?
Di era digital, pelanggan tidak lagi hanya mencari produk lewat brosur atau toko fisik. Mereka mencarinya di Google. Tanpa website, bisnis Anda akan sulit ditemukan.
Beberapa alasan utama mengapa UMKM butuh website:
- Meningkatkan kepercayaan – Website membuat bisnis terlihat profesional.
- Toko online 24/7 – Website bekerja untuk Anda bahkan saat toko tutup.
- Jangkauan lebih luas – Tidak terbatas pada pelanggan sekitar, tapi bisa menjangkau seluruh Indonesia, bahkan global.
- Kontrol penuh – Berbeda dengan marketplace (Tokopedia, Shopee), di website Anda bisa menentukan branding, harga, hingga cara komunikasi dengan pelanggan.
Singkatnya, website = aset digital jangka panjang yang bisa terus menghasilkan traffic dan pelanggan.
Jenis Website yang Cocok untuk UMKM
Sebelum mulai, tentukan jenis website apa yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.
- Website Profil Usaha
Cocok untuk UMKM yang ingin menampilkan identitas usaha, portofolio, dan informasi kontak. - Website Toko Online (E-commerce)
Untuk menjual produk secara langsung dengan fitur keranjang belanja, pembayaran online, dan pengiriman. - Landing Page Produk/Jasa
Halaman tunggal yang fokus untuk mendorong konversi, misalnya pendaftaran kursus atau pembelian satu produk utama. - Blog Edukasi Bisnis
Artikel-artikel bermanfaat yang menarik calon pelanggan melalui pencarian Google.
Banyak UMKM menggabungkan beberapa tipe sekaligus: misalnya website profil + toko online + blog.
Langkah-Langkah Membuat Website UMKM dari Nol
1. Pilih Domain & Hosting
- Domain = alamat website Anda (contoh: kopijenaka.com). Pilih nama yang mudah diingat, singkat, dan sesuai brand.
- Hosting = tempat menyimpan website agar bisa diakses online. Pilih penyedia hosting terpercaya dengan performa cepat dan dukungan pelanggan yang baik.
Tips:
- Gunakan ekstensi populer (.com, .id).
-
Hindari nama domain terlalu panjang atau sulit dieja.
2. Install WordPress
WordPress adalah platform CMS (Content Management System) paling populer di dunia. Lebih dari 40% website di internet dibuat dengan WordPress.
Keunggulan WordPress untuk UMKM:
- Gratis dan open-source.
- Mudah digunakan tanpa coding.
- Banyak plugin dan tema yang siap pakai.
Sebagian besar hosting sudah menyediakan fitur 1-click install WordPress sehingga prosesnya cepat.
3. Pilih Tema yang Sesuai
Tema menentukan tampilan website. Untuk UMKM:
- Pilih tema ringan & mobile friendly (karena mayoritas pengunjung dari HP).
- Gunakan tema populer seperti Astra, GeneratePress, atau OceanWP.
- Jika ingin tampilan unik, pertimbangkan tema premium.
4. Pasang Plugin Wajib
Plugin adalah “aplikasi tambahan” untuk memperkuat website. Beberapa plugin penting untuk UMKM:
- SEO: Rank Math atau Yoast SEO.
- Keamanan: Wordfence Security.
- Kecepatan: WP Rocket atau W3 Total Cache.
- Formulir: WPForms (untuk form kontak/pemesanan).
5. Buat Halaman Penting
Setelah WordPress aktif, buat halaman dasar berikut:
- Beranda (Home): wajah utama bisnis Anda.
- Tentang Kami (About): ceritakan siapa Anda dan apa yang membuat bisnis Anda unik.
- Produk/Jasa: tampilkan daftar produk/jasa lengkap dengan harga & deskripsi.
- Kontak: form sederhana, nomor WhatsApp, alamat bisnis.
- Blog: artikel-artikel edukasi untuk menarik traffic dari Google
Optimasi Website untuk UMKM
Website sudah jadi, tapi jangan berhenti di situ. Anda perlu optimasi agar lebih efektif.
- SEO Dasar: tulis judul dan meta description yang menarik, gunakan kata kunci relevan.
- Mobile Friendly: pastikan tampilan nyaman di smartphone.
- Kecepatan: kompres gambar, gunakan hosting cepat.
- Google Business Profile: daftarkan website agar muncul di pencarian lokal.
Tips Tambahan Agar Website UMKM Sukses
- Buat konten rutin → artikel blog dengan tips, panduan, atau inspirasi.
- Integrasi dengan media sosial → tambahkan tombol Instagram, Facebook, TikTok.
- Tampilkan testimoni pelanggan → meningkatkan kepercayaan.
- Call-to-Action jelas → tombol “Pesan Sekarang” atau “Hubungi via WhatsApp”.
Membuat website untuk UMKM dari nol ternyata tidak serumit yang dibayangkan. Dengan memilih domain & hosting yang tepat, menggunakan WordPress, memasang tema serta plugin, lalu membuat halaman dasar, Anda sudah bisa memiliki website profesional yang mendukung pertumbuhan bisnis.
Ingat, website bukan hanya sekadar tampilan online, tapi investasi jangka panjang yang bisa mendatangkan pelanggan tanpa henti.
Jika Anda ingin website UMKM Anda dibuat secara profesional, cepat, dan siap bersaing di Google, silakan kunjungi layanan kami: Jasa Pembuatan Website Profesional.
FAQ (Opsional untuk SEO tambahan)
1. Apakah membuat website untuk UMKM mahal?
Tidak. Dengan WordPress dan hosting terjangkau, biaya bisa mulai ratusan ribu per tahun.
2. Apakah UMKM pemula perlu blog?
Sangat dianjurkan. Blog bisa menarik traffic organik dari Google.
3. Berapa lama website bisa online?
Jika semua langkah dilakukan, dalam 1–2 hari website sudah bisa diakses publik.
Leave a Comment